SuaraSumsel.id - Berkendaraan sangatlah membutuhkan konsentrasi, karena akan berhubungan dengan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Hal Itu kenapa saat berkendaraan dilarang mabuk. Seorang tentara diketahui menyetir dalam kendaraan mabuk sehingga menabrak jet mahal, seharga Rp 158 Miliar.
Dilansir dari Autoevolution, sebuah insiden yang cukup menyakitkan menimpa pemobil yang mengendarai Volkswagen Touran.
Kala itu, pemobil yang berprofesi sebagai tentara di Valsykiv Air Base, Ukraina menabrak sebuah jet temput seharga Rp 158 miliar.
Kisah ini berawal saat tentara tersebut tengah berkendara menuju landasan pesawat tempur. Ia mengendarai dalam keadaan mabuk.
Alhasil ia tak sadar menabrak sebuah jet tempur milik Rusia MiG-29. Jet tempur tersebut terbakar dan pemobil hanya mengalami memar di dada dan wajah.
Mobilnya pun harus mengalami kerusakan berat dan terbakar.
Atas ulahnya, tentara yang menabrak jet tersebut didakwa. Tidak diketahui pasti ia dihukum secara finansial atau jabatan.
Nah, sudah terbukti bukan mabuk saat berkendara bisa menimbulkan masalah besar.
Baca Juga: Jelang Momen Politik 2024, PDIP Sumsel Konsolidasi Target Satu Juta Suara
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan