SuaraSumsel.id - Anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan ponsel dan televisi akan memicu gangguan makan berlebih. Ini perlu diwaspadai karena akan menganggu pola makan dan pencernaan anak-anak.
Hal ini diungkap dalam penelitian dari University of California, San Francisco.
"Anak-anak mungkin lebih cenderung makan berlebihan saat perhatiannya teralihkan di depan layar. Mereka juga mungkin terpapar lebih banyak iklan makanan di televisi," kata penulis studi Dr. Jason Nagata, asisten profesor pediatri di University of California, San Francisco seperti yang dikutip dari Medicinenet.
"Menonton pesta di televisi dapat menyebabkan perilaku makan berlebihan karena konsumsi berlebihan dan kehilangan kendali," katanya dalam rilis berita universitas.
Melansir dari Medicinenet, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan pada lebih dari 11.000 anak-anak Amerika Serikat berusia 9 hingga 10 tahun.
Setiap jam tambahan yang dihabiskan anak-anak di media sosial dikaitkan dengan risiko 62 persen lebih tinggi mengalami gangguan makan berlebih pada satu tahun berikutnya.
Sementara setiap jam ekstra yang dihabiskan untuk menonton atau streaming televisi atau film dikaitkan dengan risiko gangguan makan pesta yang 39 persen lebih tinggi satu tahun kemudian.
Menurut penulis studi senior Kyle Ganson, studi ini menekankan perlunya lebih banyak penelitian tentang bagaimana waktu layar memengaruhi kesejahteraan anak baik sekarang dan di masa depan. Studi ini dipublikasikan 1 Maret di Journal of Eating disorder.
"Orang tua harus secara teratur berbicara dengan anak-anak mereka tentang penggunaan waktu layar dan mengembangkan rencana penggunaan media yang ramah keluarga," ujar Ganson.
Baca Juga: Pengamat Politik Sumsel Joko Siswanto Berpulang, Ini Kenangan Para Sahabat
Sumber; Suara.com
Berita Terkait
-
Pola Makan Tinggi Nabati Turunkan Risiko Stroke hingga 10 Persen
-
Jaga Kesehatan Mental, Berikut Panduan Makanan Sehat Sesuai Usia
-
Atur Pola Makan Bisa Jadi Solusi Halau Stres di Masa Pandemi Covid-19
-
Angka Obesitas di Indonesia Naik, Kemenkes Beri Tahu Cara Mengatasinya
-
Perubahan Pola Makan Masyarakat Sebabkan Meningkatnya Kasus Obesitas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Klasemen Liga 2 Grup 1 Terbaru: Sumsel United Menang atas Bekasi City, Sriwijaya FC di Dasar
-
Harga Sembako di Palembang Disebut Stabil Jelang Tahun Baru, Begini Kondisinya
-
Komitmen BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbuah Penghargaan Nasional
-
PTBA Raih Predikat Badan Publik Informatif 2025, Skor Tertinggi di Sumsel
-
Bank Sumsel Babel Perkuat Ekosistem Transaksi Digital Grab di OKU Timur