SuaraSumsel.id - Tiga karyawan rumah makan cepat saji di daerah KH Wahid Hasyim Kecamatan, Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan keracunan. Satu karyawan meninggal dunia dan dua orang masih kritis di rumah sakit.
Polisi malah menduga jika ketiganya mengalami keracunan yang berasal dari asap ganset.
Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang Kompol Farizon mengatakan untuk sementara dugaannya karena keracunan asap genset yang ada di lokasi kejadian, adapun barang bukti yang diamankan untuk diperiksa yakni teh, kopi, makanan tahu tempe, dan genset.
"Itu masih dugaan kita sementara, karena anggota kita masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Barang bukti yang diamankan dari TKP yakni makanan dan juga genset," katanya, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Pengamat Politik Sumsel Joko Siswanto Berpulang, Ini Kenangan Para Sahabat
Kejadian ini diketahui bermula sekitar pukul 07.30 WIB, dimana karyawan bernama Agus ingin masuk ke toko untuk mengantarkan barang belanjaan selepas dari pasar pagi.
Namun pintu troli masih terkunci, oleh Agus barang belajaan hanya digantung di pintu. Setelah itu pada pukul 09.00 WIB, karyawan bernama Yuni tiba untuk membuka toko namun toko tersebut masih terkunci dari dalam dan sekira pukul 10.00 WIB pemilik toko Yulia datang.
"Tapi saat itu pintu troli masih terkunci hingga Yuli memanggil tukang kunci untuk membuka pintu troli. Saat pintu troli berhasil dibuka, Yulia, Yuni, dan Bela mencium bau bensin dari dalam toko atau rumah makan tersebut dan melihat ketiga korban sudah dalam posisi terlentang mulut berbusa dan tidak sadarkan diri," katanya.
Kemudian pemilik toko membawa ketiga korban kerumah sakit Bari Palembang.
"Dari keterangan pihak rumah sakit kita mendapati kalau korban Heri Akbar sudah meninggal dunia sedangkan kedua korban lainnya masih keadaan tidak sadarkan diri," tutupnya.
Baca Juga: Tolak Kantor Terpadu Pemprov Sumsel, Ini Alasan Elemen Masyarakat Sipil
Reporter: Andika
Berita Terkait
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Dari Makanan Mentah Hingga Kasus Dugaan Keracunan MBG Bermunculan: Bukti Buruknya Tata Kelola dan Pengawasan!
-
Cek Fakta: Viral Siswa SD di Papua Meninggal Dunia, Usai Santap Makan Bergizi Gratis
-
Ratusan Siswa Keracunan, Program MBG Berujung Petaka?
-
Tips Ampuh Atasi Keracunan Makanan: Dari Bahan Rumahan Hingga Perawatan Medis
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Bank Sumsel Babel Gelar Halal Bihalal: Momentum Rajut Kebersamaan Raih Keberkahan