SuaraSumsel.id - Seekor buaya yang disangkakan warga milik Ketua DPRD Lubuklinggau terpaksa ditembak. Buaya di danau Kelurahan Niken Jaya Kabupaten Lubuklinggau terpaksa ditembak karena sering memakan ternak warga.
Buaya pun ditembak warga dengan menggunakan senapan angin, Minggu (21/2/2021).
Usai ditembak, buaya tersebut langsung diambil oleh pemilik yang rumahnya tidak jauh dari lokasi danau itu.
“Setelah mati, buaya itu sudah diambil oleh anak buahnya dan sudah diserahkan sudah mati,” pengakuan warga Kelurahan Niken, Tarjuni (50), Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Tak Bertahan Lama, Papan Ucapan Sumsel Daerah Termiskin Diangkut
Ia mengatakan jika buaya tersebut buaya peliharaan, namun warga di dekat danau sudah tidak nyaman dengan keberadaan buaya tersebut.
“Buaya itu jenis buaya muara, panjang buaya sekitar kurang lebih sekitar dua meter. Banyak ternak dimakan sehingga warga khawatir,”terang ia.
Menurut Tarjuni, buaya diperkirakan sudah bersarang di danau lebih dari satu bulan.
"Awalnya, kami hanya ingin menangkap buaya muara tersebut dalam kondisi hidup, namun jaring yang digunakan menangkap selalu putus," sambung ia.
Sehingga, warga mengambil inisiatif menembak buaya tersebut dengan menggunakan senapang angin. “Saat kepalanya sedang di daratan, kepalanya langsung saya tembak,”kata ia
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Bisnis Perhotelan di Sumsel Diharapkan Membaik
Setelah mati, buaya dihantarkan ke rumah pemiliknya dan diterima oleh orang di rumah tersebut.
Dikonfirmasi hal ini, Ketua DPRD Lubuklinggau Rodi Wijaya mengaku belum mengetahui jika ada buaya yang dihantarnya karena ia pergi sejak pagi hari. Ia pun tidak membenarkan, jika buaya tersebut miliknya.
“Aku ada pelihara buaya di kolam, kalu mau lihat ada buayanya di kolam. Nah masalah buaya kolam dibelakang aku tidak mengetahui,” ungkapnya, Senin (22/2/2021).
Reporter: Renaldi.
Berita Terkait
-
Dari Buaya Betawi Hingga Kursi Ketua DPRD: Perjalanan Khoirudin Pimpin Jakarta
-
Bayu-Kang Mus Sindir Paslon Rudy-Jaro Saat Jadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor
-
Daftar Alat Kelengkapan Dewan DPRD Cilegon 2024-2029, Cek Di Sini
-
Detik-detik Mencekam! Aksi Nekat Pawang Berakhir Digigit Buaya saat Pertunjukan
-
6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965
Terpopuler
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- Gagal Dapat Donasi 7 Turunan dari Teh Novi, Agus Salim Ganti Minta Aji Penyiram Air Keras Nafkahi Hidupnya
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Thom Haye: Saya Merasa Sangat Sakit...
- Hotman Paris Beri Pandangan untuk Kisruh Donasi Agus Salim, Tegas Tidak Mendukung Pihak Ini
Pilihan
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
Terkini
-
Tukang Bangunan Temukan Prasasti Kuno Saat Renovasi Kantor Wali Kota Palembang
-
Sinergi Jaga Stabilitas, Sumsel Siap Hadapi Tantangan Global Dan Transformasi Ekonomi
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal