SuaraSumsel.id - Pihak keluarga DS (29) menyatakan beberapa keterangan kepolisian tidak seperti yang sebenarnya terjadi. Polisi mengungkap penembakan dilakukan karena polisi mempertahankan diri.
Tetapi, keluarga menilai polisi sudah membunuh DS, bukan karena terancam.
Posisi pelaku DS yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus perjuadian, hanya melarikan diri bukan menyerang dengan senjata tajam.
"Tapi malah ditembak di bagian kepala," kata Kuasa Hukum Keluarga DS kepada Guntur Abdurrahman seperti dilansir dari Suarasumbar.id - jaringan Suara.com, Sabtu (30/1/2021)
Keluarga membeberkan, polisi datang dengan menggunakan baju preman bersenjata api di rumahnya. Saat berada di depan rumah, anggota polisi lalu bertemu dengan istri DS, polisi langsung masuk ke dapur.
Saat itu, DS sudah menyerah. Tangannya sudah di atas. Polisi melakukan penggeledahan, DS mencoba melarikan diri ke belakang rumah.
"Saat lari keluar inilah polisi langsung menembak kepala DS tanpa tembakan peringatan. Setelah DS tergeletak, baru polisi menembak ke atas sebanyak empat kali ," kata Guntur lagi.
Peristiwa penembakan DS ini disaksikan oleh istri dan anaknya. Melihat DS sudah tergeletak ditembak, disitulah istri DS mengambil handphone dan merekam.
"Dari rekaman jelas, tidak ada senjata di dekat tubuh DS. Lagi pula tidak ada satupun polisi yang terluka dalam video. Semua rentetan peristiwa disaksikan langsung oleh istri dan anak DS," terang Guntur.
Baca Juga: Kisruh Nonmuslim Berjilbab di SMKN 2 Padang, Gubernur Sumbar: Sudah Selesai
Atas dasar inilah Guntur secara tegas menyebutkan polisi telah melakukan pembunuhan terhadap DS, bukan membela diri.
Sebelumnya petugas kepolisian Polsek Sungai Pagu, Polres Solok Selatan menembak mati seorang DPO Perjudian DS (29), Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat penembakan ini, polsek Sungai Pagu dirusak ratusan massa beberapa jam kemudian, bahkan massa juga memblokir jalan nasional Muaro Labuah selama 5 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rp850 Juta Raib! Mantan Balon Bupati Muara Enim Tertipu Rekan Politiknya Sendiri
-
Awal Pekan Seru dengan 10 Link Dana Kaget DANA: Klaim Saldo Rp500 Ribu Lewat HP
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY
-
Catat! Pasar Murah Palembang Mulai 9 September, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini