Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 29 Januari 2021 | 18:38 WIB
Presiden Joko Widoo melintasi jembatan Ogan Tol Kayuagung-Palembang [dok PUPR]. Keunikkan tol Kayuagung-Palembang yang ada icon candi dan tanjak.

SuaraSumsel.id - Ruas jalan tol Palembang - Kayuagung yang merupakan bagian dari ruas jalan Palembang - Kayuagung - Betung (Tapal Betung) baru diresmikan Presiden Joko Widodo, pada pekan ini.

Ruas tol yang menjadi bagian ruas Jalan Tol Trans Sumatera  (JTTS) ini dinilai sebagai poros utama jalan tol Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Presiden Joko Widodo menyebutkan peresmian jalan tol ini merupakan sebuah lompatan bagi Pulau Sumatera. Ruas jalan ini, membuat Provinsi Lampung dan Palembang makin terhubung dengan akses perjalanan darat yang lebih singkat. 

"Dengan jarak Bakauheni dari Palembang capai 373 km dan biasanya ditempuh dengan 12 jam perjalanan darat, maka saat diresmikan jalan tol Palembang - Kayuagung ini hanya memakan waktu 3 - 3,5 jam," ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Bikin Kunjungan Wisata di Candi Borobudur Turun Drastis

Dengan demikian, jalan tol ini dinilai mempersingkat 

"Dengan waktu yang bisa dipersingkat hingga 75 %, maka ini sebuah lompatan besar bagi ekonomi daerah," ujar Jokowi dalam sambutan peresmiannya.

Namun dalam peresmian ini, penampakkan Jembatan Ogan yang menarik perhatian.

Saat melintas di atas Jembatan Ogan ini, ornamen warna merah memang mendominasi sekaligus adanya ukiran tanjak dan songket yang berada di tubuh jembatan.

Dinding bangunan jembatan Ogan

Diketahui jembatan ini berada di KM 364 yang menghubungkan antara Desa Rasau dengan Desa Harapan Kecamatan Pamulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Baca Juga: Stuktur Batu Tuff Ditemukan, Arkeolog: Diduga Bangunan Candi Abad 12

Jembatan yang dibangun sejak Mei 2016 hingga Juli 2020 ini, nampak ornamen yang unik.

Load More