SuaraSumsel.id - Situasi pandemi Covid 19 seperti saat ini mengharuskan kita mengkonsumsi makanan yang sehat dan ideal kecukupan gizinya. Karena imunitas tubuh sangat dibutuhkan agar tetap sehat di saat pandemi covid 19.
Apalagi, imunitas sangat penting guna menangkal agar virus covid 19 tidak menyerang ketahanan tubuh.
Peringatan hari gizi nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari ini juga mengingatkan pentingnya memenuhi kadar gizi pada makananmu.
Apalagi sejumlah penyakit akan bisa timbul saat kandungan gizi sangat berkurang atau mengalami kelebihan unsur makanan tertentu seperti gula, garam dan minyak.
Baca Juga: Sejarah Hari Gizi dan Makanan Nasional Setiap 25 Januari
Lalu apakah gizi makananmu seimbang atau belum?.
Dalam Acara Webinar Nutriclass yang diselanggarakan AJI Indonesia dengan tema Tetap Sehat Dengan Membatasi Gula, Garam dan Lemak (GGL), Manager of Nutrifood Research Center, Felicia Kartawijaya Putra mengungkapkan pola makan yang sehat sangat penting, terutama pada situasi pandemi covid 19 ini.
Pengaturan pola makan juga akan mampu menangkal penyakit yang tidak menular seperti halnya diabetes dan jantung.
"Dinas kesehatan mengenalkannya pola makan sehat, yakni Pedoman Gizi Seimbang (PGZ), atau dalam gambaran sederhana bisa menggunakan tumpeng gizi seimbang," terangnya pada acara yang diselenggarakan secara webinar.
Adapun Pedoman Gizi Seimbang di antaranya terdiri dari 3-4 porsi karbohidrat, 3-4 porsi sayur mayur, dan 2-3 porsi buah-buahan dan 2-4 porsi sumber protein dalam sehari.
Baca Juga: Mengandung Banyak Nutrisi, Berikut Rekomendasi Sushi dari Ahli Gizi!
"Perlu diperhatikan yakni protein yang rendah lemak. Komposisi tumpeng itu mengartikan jika makan maka komposisi karbohidrat dan sayur mayur dalam komposisi yang sama, yakni 3-4 porsi, disusul 2-3 porsi dan baru porsi protein yang hendaknya juga sehat," terang ia.
Sebisa mungkin, Felicia juga mengingatkan bahwa makanan pokok dalam bentuk karbonhidrat ialah karbon komplek yang memberikan rasa kenyang lebih lama karena terdapat kandungan serat.
"Selain pola makan, juga ada bahan makanan yang harus dibatasi dalam konsumsi sehari-hari yakni gula, garam dan lemak atau dikenal GGL. Pada komposisi tertentu kandungan ketiga ini bisa membahayakan kesehatan," ungkapnya.
Selain menjaga pola makan, upaya pelengkap lainnya yang harus diperhatikan yakni pada situasi pandemi harus juga memperbanyak air putih, aktivitas fisik dan menjaga berat badan.
"Tiga hal ini harus diperhatikan saat pandemi saat ini, yakni pola makan, aktivitas fisik, dan pola istrihat," pungkasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
The Rise of Kingdom of Berbari, Animasi Lokal Palembang yang Angkat Dulmuluk ke Layar Digital
-
7 Rekomendasi HP iPhone Harga Mulai Rp 3 Jutaan, Cocok untuk Konten Kreator
-
8 Link DANA Kaget Asli 12 Juni 2025, Buruan Klaim Saldo Gratis di HP Kamu!
-
Viral Pegawai Pemkot Palembang Dikeroyok di Kantor, Diduga Dipicu Masalah Pekerjaan
-
Cara Buka Rekening BRI untuk BSU Ketenagakerjaan 2025