SuaraSumsel.id - Minimnya para pendonor membuat Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengalami kekurangan stok darah.
"Sejak pandemi Covid-19 ini jumlah pendonor sangat sedikit," kata Kepala UTD PMI Ogan Komering Ulu, Doddy Numirsyah melalui Kabid Pelayanan dan MGT Kualitas, Dedi Arisandi, Sabtu (23/1/2021).
Selama pandemi, katanya, PMI OKU tidak dapat melaksanakan kegiatan donor darah karena terbentur aturan protokol kesehatan yang melarang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
Hal tersebut berdampak pada kurangnya pasokan darah untuk memenuhi kebutuhan sejumlah rumah sakit di wilayah itu.
Hanya saja pihaknya tertolong dengan adanya pendonor pengganti yang didatangkan dari pihak keluarga pasien.
"Pendonor pengganti ini mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada keluarganya sendiri yang akan menjalankan operasi," ungkapnya.
Ia berharap warga Kabupaten OKU lainnya dapat mendonorkan darahnya secara sukarela di PMI setempat untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit wilayah itu.
"Kasihan jika ada pasien yang membutuhkan darah untuk operasi. Kalau stok darah di PMI banyak tentunya pasien tidak perlu cemas lagi," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Kekurangan! BNPB Akan Tambah Tenda Darurat Buat Pasien Corona di Sulbar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?