Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Selasa, 19 Januari 2021 | 23:09 WIB
Kiper andalan Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. [Laman resmi Persija]

SuaraSumsel.id - Kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengaku tidak takut menghadapi kritik. Bahkan, bagi penjaga gawang Macan Kemayoran itu kritik adalah sebuah keharusan bagi seorang pemain sepak bola.

Menurut Andritany kritik tidak boleh dijadikan beban atau dianggap sebagai sebuah tekanan, melainkan motivasi untuk mengembangkan performa.

Performa naik turun pasti dialami seorang pemain sepak bola. Ketika turun itulah sering pesepakbola mendapat tekanan dari suporter.

Terlebih, Andritany yang berposisi sebagai penjaga gawang. Tidak jarang kekalahan tim dibebankan kepadanya.

Baca Juga: Nadeo Argawinata Berharap Datang Kabar Baik dari PSSI

Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa (dok. Persija)

"Kalau menyikapi kritikan buat saya itu malah bukan sebuah tekanan. Itu adalah sebuah motivasi dari cara yang berbeda. Karena bagi saya dikritik itu harus," kata Andritany dalam rilis klub.

Dengan kritik tersebut, Andritany menilai dirinya bisa berkembang lebih baik lagi. Apalagi sebagai seorang pemain, kritik itu nilainya sangat diperlukan agar bisa membuang jauh sikap berpuas diri.

"Karena kritikan itu dapat membangun orang menjadi lebih baik dan lebih kuat. Jadi, itu bukan sebuah tekanan."

"Itu adalah sebuah semangat untuk membangun diri saya untuk jadi lebih baik lagi," pungkasnya.

Seperti klub Liga 1 lainnya, Persija saat ini masih menanti kepastian kompetisi. PSSI rencananya akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas nasib kompetisi 2020 pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Guardiola Temukan Pengganti Sergio Aguero, Manchester City Pasang Kuda-kuda

Sebelumnya, klub-klub Liga 1 juga telah menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator untuk meminta masukan terkait kompetisi. Mayoritas klub Liga 1 ingin agar kompetisi 2020 dihentikan fokus pada musim 2021.

"intinya semua sepakat bahwa Liga 1 2020 ditiadakan dan dimulai musim baru," ujar Direktur Persija, Ferry Paulus.

"Untuk pelaksanaannya liga baru seperti apa, masih menunggu kebijakan PSSI karena hasil rapat kemarin akan dibawa ke rapat Exco PSSI."

Load More