SuaraSumsel.id - Selama sepekan terakhir, debit muka air Sungai Batanghari, Jambi mengalami peningkatan. Kini, ketinggian muka air hampir menyentuh status siaga II sehingga warga diminta berhati-hati.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari menyatakan kenaikan muka air Sungai Batanghari sudah mencapai 296 centimeter.
Dengan kondisi tersebut, masih tersisa 5 centimeter.
"Tinggi muka air Sungai Batanghari berada pada status siaga II Banjir yang artinya sudah mencapai status kritis," sambung ia.
Pada 12 Januari 2020, tinggi muka air Sungai Batanghari masih berada pada ketinggian normal. Akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu dan hilir sungai menyebabkan debit air Sungai Batanghari meningkat cukup signifikan.
BPBD Batanghari mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Batanghari, mengingat tinggi muka air sungai Batanghari yang meningkat sangat signifikan. Sementara cuaca yang sudah berada pada musim hujan disertai petir dan angin kencang.
BPBD Batanghari mengimbau masyarakat mewaspadai hujan deras disertai petir dan angin kencang, pohon tumbang, tebing sungai yang longsor, jalan longsor dan banjir bandang yang sewaktu sewaktu dapat terjadi. Terlebih saat ini debit air Sungai Batanghari nyaris menyentuh status siaga II Banjir.
Data dari BPBD Batanghari menunjukkan 86 desa dan kelurahan yang tersebar di delapan kecamatan di daerah yang rawan banjir. Sebagian besar desa dan kelurahan tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Batanghari, mulai dari Kecamatan Maro Sebo Ilir, Mersam, Maro Sebo Ulu, Muara Tembesi, Batin XXIV, Muara Bulian hingga Kecamatan Pemayung.
Dengan tinggi debit air Sungai Batanghari tersebut, masyarakat di Kota Jambi diimbau untuk waspada, pasalnya dalam satu hingga dua hari ke depan tinggi muka air Sungai Batanghari yang melintas wilayah Kota Jambi juga akan meningkat, mengingat saat ini air di hulu sungai sudah meningkat cukup signifikan. (ANTARA)
Baca Juga: Heboh, Warga Jambi Hilang Saat Mandi di Sungai Terpanjang di Sumatera
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan