SuaraSumsel.id - Kongres Luar Biasa Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Malang periode 2021-2025 di Gedung Anusapati, Kamis (14/1/2020), dibubarkan paksa polisi dan Satpol PP.
Pembubaran paksa dilakukan lantaran panitia kongres belum mengantongi izin gugus tugas COVID-19 Kota Malang.
Sebagaimana diketahui, sejak 11 Januari lalu pemerintah menerapkan PPKM Jawa-Bali untuk menekan penyebaran COVID-19.
Terlebih, undangan yang hadir mencapai 60 orang, jumlah tersebut belum termasuk jumlah para calon (ketua PSSI) dan panitia.
Baca Juga: Bicara Transfer James Rodriguez ke Everton, Brands: Aneh, Sulit dan Gratis!
Pihak Satpol PP yang mewakili satgas COVID-19 Kabupaten Malang meminta panitia pelaksana menunda pelaksanaan Kongres Askab PSSI mengingat PPKM.
PSSI pusat melalui Plt. Sekjen Yunus Nusi menyebut Askab Malang seharusnya tahu situasi dan kondisi saat ini. Komunikasi patut dilakukan, apalagi sedang dalam masa PPKM.
"Dalam situasi seperti ini seharusnya menyampaikan laporan ke pihak kepolisian. Selain itu juga harus mengajukan izin kegiatan ke gugus tugas setempat," kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi oleh Suara.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (15/1/2021).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Atsalis mengungkap kronologis pembubaran tersebut. Menurutnya, pembubaran dilakukan Satpol PP dan dikawal kepolisian itu lantaran tak memiliki izin pelaksanaan.
"Teman - teman Panitia tampaknya tidak mengantongi izin dari Satuan Tugas COVID-19 dari Pemerintah Kota Malang karena secara hukum, gedung yang dipergunakan masuk wilayah Kota Malang," jelas Atsalis dikutip dari Suarajatimpost.com --media jejaring Suara.com, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: 20 Januari 2021, PSSI Gelar Rapat Exco Tentukan Nasib Kompetisi
Ia melanjutkan, pada momentum kongres itu panitia juga mengundang Bupati Malang Sanusi, Kadispora (dirinya) dan Ketua KONI Kabupaten Malang.
"Saya dan Ketua KONI sudah hadir di Gedung Anusapati, kebetulan Bapak Bupati (Sanusi) berhalangan hadir karena ada acara yang bersamaan waktunya dengan acara kongres," tambahnya.
Berita Terkait
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
-
Ironisme Piala Presiden 2025: Dari Turnamen Pramusim, Menjadi Event Eksklusif Berbatas Peserta
-
Air Terjun Sumber Pitu Tumpang: Surga Tersembunyi di Malang Timur
-
Erick Thohir Dukung AFC soal Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah, Mamat Alkatiri Geram: Badut AFC?
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ikan Pari Serang Nelayan di Pantai Koala
-
Bukti Konsistensi Keberlanjutan, Semen Baturaja Sabet 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025
-
Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian
-
Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
-
Lebih dari Sekadar Motif, Ini 5 Pesan Tersembunyi dari Jersey Sumsel United Musim Ini