SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mendistribusikan vaksin COVID-19 Sinovac ke dua daerah yakni Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Kegiatan distribusi mulai dilakukan hari ini untuk Kota Palembang 23.600 dosis dan dilanjutkan pada Rabu (13/1) ke Kabupaten Ogan Komering Ilir 6.400 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, pendistribusian vaksin tersebut awalnya direncanakan ke tujuh kabupaten dan kota yang masuk dalam daftar daerah penerima vaksin tahap pertama dalam provinsi ini.
Tujuh daerah yang awalnya masuk dalam daftar penerima vaksin tahap pertama yakni Kota Palembang dan Prabumulih, kemudian Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Kabupaten Pali.
Baca Juga: Politisi PDI-P Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin
Perkembangan terakhir kegiatan pendistribusian vaksin COVID-19 di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu direvisi.
Berdasarkan petunjuk dari pusat kegiatan pendistribusian vaksin tahap pertama direvisi hanya untuk dua daerah yakni Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Kegiatan pendistribusian vaksin tersebut dilakukan setelah memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan seperti Emergency Use Authorization (EUA), izin BPOM, dan fatwa halal MUI," ujar Lesty.
Setelah vaksin COVID-19 Sinovac itu terdistribusi dengan baik, pihaknya merencanakan kegiatan penyuntikan vaksin perdana di Kota Palembang pada 14 Januari 2021.
Sasaran penyuntikan vaksin tersebut tahap pertama di Sumsel 58.840 tenaga kesehatan, khusus untuk Kota Palembang sekitar 15 ribu tenaga kesehatan, katanya (ANTARA)
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Hari Ini, Ketua IDI Ucap Syukur Hamdallah
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Sudah Terima Supres dari Prabowo, DPR Siap Bahas Revisi UU Minerba Pekan Depan
-
Komisi I Upayakan Revisi UU TNI, Dukungan Program Pertahanan
-
Agar Disahkan jadi RUU Inisiatif, Baleg DPR Bakal Bawa Revisi Tatib ke Rapat Paripurna Hari Ini
-
Ngotot Minta DPR Segera Revisi, NasDem: KUHAP Kita Telah Berusia 44 Tahun
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel