SuaraSumsel.id - Tim penyelam TNI AL berhasil menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021) lalu.
Kotak yang dominan berwarna orange itu tetap diberi nama kotak hitam.
Lalu mengapa kotak hitam ini sangat dicari saat terjadi peristiwa kecelakaan pesawat.
Dilansir dari DW.com (jaringan Suara.com), diketahui kotak hitam ialah alat perekam data dan suara yang bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat saat mengalami kecelakaan.
Berikut beberapa fakta penting tentang apa yang lazim disebut sebagai black box (kotak hitam) pesawat.
1. Yang sering disebut "black box" sebenarnya terdiri dari dua alat perekam, yaitu perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara di kokpit (cockpit voice recorder). Karena ada dua alat perekam, sering juga disebut "black boxes".
Kotak hitam sebenarnya berupa tabung yang umumnya berwarna oranye kemerahan, agar mudah kelihatan dari jauh dan bisa ditemukan dengan cepat. Kotak hitam modern tidak berukuran besar, hanya sebesar kotak sepatu.
2. Tabung kotak hitam mampu menahan bantingan dari ketinggian besar, kedap air sampai kedalaman 6.000 meter, dan tahan suhu panas sampai di atas 1.000 derajat Celcius selama sedikitnya 30 menit.
Jadi, tabung kotak hitam pesawat tidak mudah rusak walaupun terbanting dan terbakar.
Baca Juga: Update Pencarian Sriwijaya Air Jatuh, Hari Ini Fokus Cari Kotak Hitam
3. Biasanya kotak hitam ditempatkan di badan pesawat pada bagian yang tidak mudah rusak dan terlindung dengan baik. Posisinya tergantung dari konstruksi pesawat.
4. Biasanya di bagian tengah atau bagian belakang dekat roda pesawat.
5. Alat perekam memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal "ping" yang bisa digunakan untuk mendeteksi lokasinya.
Jika tenggelam di air, sinyal segera dikirim secara otomatis sampai 30 hari, tergantung pada kapasitas baterai. Biasanya para ahli memperhitungkan waktu 6-10 hari sampai baterai melemah.
6. Untuk mendeteksi posisi kotak hitam di bawah air, tim penyelam bisa menggunakan bantuan mikrofon bawah air dan detektor sonar.
Dalam beberapa kasus kecelakaan pesawat, kotak hitam baru ditemukan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun