SuaraSumsel.id - Kemenangan berhasil diraih Benevento di giornata 16 Serie A Italia. Menghadapi Cagliari di Sardegna Arena, Rabu (6/1/2021), Benevento yang sempat tertinggal berhasil membalikkan keadaan dan memetik kemenangan 2-1.
Kemenangan itu membawa Benevento naik ke posisi sepuluh dengan 21 poin, sedangkan Cagliari tertahan di posisi ke-15 dengan 14 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Cagliari mencoba menggebrak sejak awal, dan Leonardo Pavoletti mengemas gol untuk Rossoblu namun tidak disahkan wasit karena telah terlebih dahulu terjadi pelanggaran.
Benevento kemudian mendapat hadiah penalti dari wasit ketika kiper Alessio Cragno melanggar Gianluca Lapadula. Tetapi wasit kemudian berubah pikiran setelah melakukan tinjauan VAR.
Tuan rumah memecah kebuntuan pada menit ke-20. Dari situasi tendangan sudut, bola kiriman Leonardo Pavoletti dapat disundul dengan sempurna oleh Joao Pedro.
Benevento berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan. Di sisi lain, Cagliari juga mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Nainggolan beberapa kali memiliki peluang melalui sepakannya dari tepi kotak penalti, dan Cagliari terlihat nyaman mengendalikan permainan.
Tetapi situasi itu berubah pada menit ke-41 ketika Pasquale Schiattarella mengirim umpan silang yang disambut sepakan voli Marco Sau.
Benevento kemudian membalikkan keadaan saat Roberto Insigne mengirim umpan silang, yang kali ini disambut tandukan Alessandro Tuia untuk membawa tim tamu memimpin.
Baca Juga: Pemain Lazio Mohamed Fares Banjir Pujian dari Suporter Napoli, Kenapa?
Pelatih Cagliari Eusebio Di Francesco memasukkan Riccardo Sottil saat turun minum, dan mantan pemain Fiorentina itu telihat berbahaya saat ia melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang terdefleksi Montipo.
Cagliari berusaha keras menyamakan kedudukan, namun justru serangan-serangan balik Benevento yang terlihat lebih berbahaya. Tembakan Riccardo Improta yang terdefleksi kemudian disambut penyelamatan kiper Alessio Cragno untuk menggagalkan upata Caprari.
Tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Naithan Nandez diusir keluar lapangan pada menit ke-84. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan sampai akhir.
Susunan pemain:
Cagliari (4-3-2-1): Alessio Cragno, Gabriele Zappa, Sebastian Walukiewicz, Luca Ceppitelli (Fabio Pisacane 77'), Alessandro Tripadelli (Giovanni Simeone 68'), Nahitan Nandez, Ravzan Marin, Fabrizio Caligara (Riccardo Sottil 46'), Radja Nainggolan (Gaston Pereiro 81'), Joao Pedro, Leonardo Pavoletti.
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Berita Terkait
- 
            
              Resmi Latih Juventus, Ada Keanehan di Kontrak Luciano Spalletti
- 
            
              Statistik Solid Jay Idzes saat Bantu Sassuolo Hajar Cagliari
- 
            
              Rapor Jay Idzes Berani Tumpas Cagliari
- 
            
              Jay Idzes Kerek Sassuolo di Klasemen Liga Italia Usai Habisi Cagliari
- 
            
              Sassuolo Bungkam Cagliari 2-1, Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Mau Mobil Cepat Terjual? Ini Warna yang Paling Diminati di Pasar Bekas 2025
- 
            
              Ketika Perempuan Mengolah Manis Alam Menjadi Kehidupan
- 
            
              Sportivitas Dipertanyakan, Viral Final Porprov Sumsel 2025 Ricuh di Lapangan Sekayu
- 
            
              Menyalakan Bangsa dari Perut Bumi Bukit Barisan
- 
            
              Kain Songket Berusia Seabad Pulang ke Palembang Setelah Disimpan di Loteng Rumah Warga Australia