SuaraSumsel.id - PSSI mengusulkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk tim nasional menyusul keputusan FIFA menunda penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia hingga 2023. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Usulan tersebut disampaikan PSSI dalam rapat koordinasi di Jakarta, Senin (28/12/2020), bersama dengan Menpora, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, perwakilan sejumlah kementerian/lembaga serta pimpinan pemerintah daerah, merespons penundaan Piala Dunia U-19 2021 di Indonesia.
“Tentang timnas ada usulan dari PSSI untuk melakukan TC jangka panjang supaya lebih mempersiapkan dan sudah disampaikan juga tadi,” kata Zainudin dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual.
Namun, PSSI terlebih dahulu harus membuat perencanaan terkait TC jangka panjang tersebut. Salah satu poin yang dititikberatkan Zainudin adalah rencana komposisi timnas yang baru, sebab para pemain timnas U-19 yang sudah disiapkan saat ini dipastikan berubah karena harus disesuaikan dengan kriteria usia ketika event berlangsung pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Gawat! Persis Solo Terancam Kehilangan Seluruh Pemain Gara-gara Ini
Selain timnas, PSSI juga perlu mengirim proposal baru yang komprehensif terkait rencana dan pola pelatnas, target, serta anggaran yang diusulkan untuk TC jangka panjang yang dimaksud.
Kemenpora nantinya akan meninjau perencanaan PSSI terkait rencana TC jangka panjang itu seperti biasa sebagaimana yang selama ini dilakukan dalam proses review proposal permohonan fasilitasi pelatnas dari pengurus induk cabang olahraga.
PSSI sebelumnya telah menerima dana dari pemerintah sekitar Rp50 miliar bagi pelatnas timnas Indonesia U-19, termasuk untuk uji coba di Kroasia pada Oktober lalu.
Namun, anggaran itu hanya berlaku sampai 31 Desember 2020. Dengan penundaan Piala Dunia U-20 maka PSSI tidak bisa menggunakannya lagi untuk kegiatan timnas U-19 yang digelar pada 2021.
Kemenpora, kata Zainudin, akan melihat bagaimana penggunaan anggaran tersebut, apakah digunakan 100 persen atau tidak untuk pelatnas tim nasional U-19.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda 2 Tahun, PUPR Tanggung Biaya Perawatan Stadion
“Setelah itu kami akan lihat penggunaan (anggaran) seperti apa, apakah 100 persen digunakan atau tidak. Harus ada pertanggungjawabannya,” pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Batal Gabung Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Kirim Pesan Menyentuh
-
BREAKING NEWS! Eliano Reijnders Batal Gabung Timnas Indonesia
-
3 Alasan Timnas Indonesia Lebih Siap Hancurkan China
-
Review Performa 2 Wakil Indonesia di Laga ASEAN All Stars vs MU, Mengecewakan?
-
Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
5 Produk Anti Aging Terbaik untuk Kulit Berminyak di Usia 30an
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
Cuan Maksimal! Promo Es Krim Alfamart Mulai Rp8.000: Ada Joyday, Glico, dan Walls
-
Tambah Rp2.000 Bisa Dapat 2 Camilan, Promo Alfamart Ini Bikin Belanja Akhir Bulan Seru
-
Ari Lesmana Siap Temani Kamu Nyanyi 'Mangu' di Eleu Cafe Palembang, Ini Harga Tiketnya