Viral! Gaji Tinggi ART Hingga Rp 12 Juta, Bikin Pekerja Kantoran Minder

SuaraSumsel.id - Seorang majikan mengeluhkan gaji asisten rumah tangga yang begitu tinggi. Ia harus merogoh kocek hingga Rp 12 juta rupiah untuk membayar pembantu dari Filipina.

Keluhan itu dibahikan oleh akun Facebook bernama Amir Zain. Dalam statusnya yang kini viral, Amir mengatakan baru saja menghubungi sebuah agen penyalur asisten rumah tangga.

"Permintaan sekarang lebih banyak dari Filipina karena track-record yang bagus (komunikasi, profesional, patuh, sikap, dsb)" tulisnya dalam status itu.

Dari agensi itu pula ia mendapat informasi bahwa kebanyakan dari para ART itu beragama Kristen dan wajib diberi libur 1 hari setiap minggunya.

Baca Juga: Filipina Diguncang Gempa Berkekuatan Besar, Belum Ada Laporan Korban

Namun, yang membuat keningnya agak mengernyit adalah ketika mengetahui gaji yang harus ia keluarkan untuk membayar ART tersebut.

"Untuk yang sudah berada di Malaysia, gaji mereka adalah 3000-3500 Ringgit (sekitar Rp. 12 Juta). Tinggi betul gaji," tulis dia.

Dengan gaji pembantu yang begitu tinggi tersebut, Amir pun mengaku heran lantaran pendapatan mereka sesuai dengan upah minimum karyawan di Malaysia bahkan tak sampai di angka gaji pembantunya.

Di Malaysia, upah minimum karyawan berkisar antara 1500 hingga 1800 ringgit, atau sekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 6 juta.

Sebab itulah, Amir pun mengeluh bahwa ternyata gaji yang diterima oleh fresh gradute justru lebih rendah dibanding gaji pembantu rumah tangga.

Baca Juga: Filipina Diguncang Gempa Magnitudo 6,1

"Karyawan yang baru masuk kerja atau fresh graduate hanya digaji sekitar Rp 6 juta. Semoga pemerintah membuka mata. Gaji fresh graduate sudah tidak layak lagi. Masa gaji seorang engineer Rp 6 juta?" keluhnya.