SuaraSumsel.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang kontroversi tentang Islam. Ia mengatakan agama Islam tengah berada di dalam krisis.
Macron akan bertekad melawan separatis Islam yang dianggap sebagai ancaman bagi komunitas Muslim di Paris.
Selain itu, Macron juga dikritik atas sikapnya yang tidak melarang penyebaran karikatur Nabi Muhammad SAW yang sempat menimbulkan kontroversi.
Menurut Macron, karikatur tersebut merupakan bentuk dari kebebasan dalam berekspresi.
Buntutnya, sejumlah negara Islam berang dan muncul gerakan boikot produk asal Prancis yang ramai digaungkan di media sosial, termasuk di Indonesia.
Di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk Muslim ramai melakukan pemboikotan ini, seperti Turki, Yordania, Arab Saudi dan Kuwait. Negara-negara ini terang-terangan memboikot produk Prancis yang beredar di masyarakatnya.
Sebuah organisasi besar di Turki bahkan mengeluarkan daftar produk asal Prancis yang diboikot di negara tersebut.
Tidak hanya di Turki, di Indonesia pun sama.
Sejumlah netizen menyebut sejumlah produk dari pengusaha Prancis yang sekarang beredar di pasaran tanah air.
Baca Juga: Teror Prancis: Sekularisme, Kartun Nabi, Neo Fasis dan Separatisme Islam
Berikut ini daftar produk Prancis yang diboikot di sejumlah negara, seperti dikutip dari suara.com.
Produk Kecantikan
Prancis terkenal dengan sejumlah produk kecantikan premiumnya. Akibat pernyataan Macron tentang Islam, sejumlah brand kecantikan asal Prancis, seperti L’Oreal, Garnier, Lancome, dan Yves Rocher beberapa waktu lalu sudah tidak dapat ditemukan di pusat perbelanjaan di Kuwait.
Di Yordania, display produk L’Oreal kini telah ditutupi kain lengkap dengan keterangan singkat yang berbunyi "Sebagai solidaritas dengan Nabi Muhammad SAW, semua produk Prancis telah diboikot". Produk-produk ini juga beredar luas di Indonesia.
Supermarket
Selain produk kecantikan, jaringan supermarket asal Prancis, Carrefour juga menjadi sasaran aksi boikot di sejumlah negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi. Di negara tersebut, kampanye bagi konsumen untuk menjauh dari toko Carrefour sedang tren di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut