Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Jum'at, 25 September 2020 | 14:09 WIB
Sylvain, sosok guru TK bertato di Perancis (Instagram/freakyhoody)

SuaraSumsel.id - Di Indonesia, guru digambarkan sebagai sosok yang sangat dihormati dan dianggap harus memiliki wibawa yang tinggi. Tak heran banyak guru dianggap sebagai profesi yang kaku.

Tapi sebuah kejadian anomali terjadi di Essonne, Perancis di mana seorang guru lelaki bernama Sylvain muncul dengan penampilan berbeda dari guru kebanyakan.

Ia memiliki tato di sekujur tubuhnya. Kini Sylvain, merasa sangat mungkin kehilangan pekerjaannya sebagai guru karena beberapa orangtua keberatan atas penampilan fisiknya.

Guru berusia 35 tahun yang dikenal dengan nama panggung Freaky Hoody di media sosial, baru-baru ini berbicara dengan saluran televisi Perancis BFM TV.

Baca Juga: Tertarik Islam Sejak Setahun Lalu, Nathalie Holscher Mulai Hapus Tato

Ia curhat bagaimana dirinya terancam kehilangan pekerjaan karena penampilannya. Dia mengklaim bahwa atasannya telah memintanya untuk tidak lagi mengajar anak-anak setara taman kanak-kanak setelah menerima keluhan dari orangtua tentang penampilannya yang tidak biasa.

"(Penampilan saya) jadi masalah bagi sebagian orang. Sangat sedikit, ini seperti satu dari 1000 orangtua, dan mereka adalah orangtua dari anak-anak yang bahkan tidak ada di kelas saya. Sementara orangtua dari anak-anak yang kelas saya ajar, semuanya berjalan dengan baik," kata Sylvain.

Guru bertato itu mengatakan bahwa dia tidak diperbolehkan lagi mengajar di taman kanak-kanak, karena anggota L’Education Nationale tidak mau lagi berurusan dengan keluhan orangtua.

Ia juga menambahkan bahwa tatonya tidak memengaruhi kemampuannya dalam mengajar, dan dia selalu bekerja dengan baik.

Tetapi tetap saja, banyak orang percaya bahwa dia tidak akan mendapat tempat dalam sistem pendidikan, terutama di sekitar anak-anak.

Baca Juga: Hits: Scorpio Lagi Baper, Wujud Lelaki dengan Tato Hitam di Seluruh Tubuh

"Matanya yang bertato membuat aku takut pada awalnya. Tapi orangtuaku agak mendorongku untuk tidak takut lagi, dan sekarang aku tidak takut lagi, dia bahkan hampir menjadi guru favoritku," kata seorang murid seperti yang dikutip dari Oddity Central.

Situasi unik yang dialami Freaky Hoody telah memicu perdebatan sengit di media sosial Perancis.

Beberapa pengguna mengatakan bahwa keahliannya sebagai guru adalah satu-satunya hal yang penting. Sementara yang lain mengatakan bahwa penampilannya membuat ia tidak dapat diterima di antara anak-anak kecil.

Kalau menurut Anda bagaimana?

Load More