SuaraSumsel.id - SuaraSumsel.id – Situasi pandemi hingga Agustus lalu, menggerek ekonomi Sumsel masih pada posisi deflasi. Pergerakkan ekonomi di Palembang dan Lubuk Linggau menjadi menyumbang kondisi deflasi tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS), awal September ini menyatakan Sumsel mengalami deflasi lebih besar dibandingkan nasional. Kota Palembang mengalami deflasi 0,35% dengan inflasi (berdasarkan tahun kalender) sebesar 0,49%.
“Deflasi juga dialami kota Lubuk Linggau. Karena pandemi, daya beli masyarakat belum kembali seperti sedia kala,” ujar Kepala BPS Sumsel, Endang Triwahyuni, dalam keterangan persnya, (1/9).
Untuk Palembang, komoditas penyumbang deflasi di antaranya daging ayam ras, bawang merah dan ikan mujair. Sedangkan di Lubuk Linggau juga disebabkan karena haga komoditas ayam ras, telur ayam, bawang merah dan tomat.
“Daya beli masyarakat yang turun mempengaruhi harga komoditas,” sambung ia.
Kontribusi penyumbang deflasi di Palembang, seperti halnya harga daging ayam mengalami penurunan 11,07% yang mengakibatkan andil deflasi hampir 0,2%. Selain itu harga bawang merah yang turun hingga 24% menyumbang deflasi 0,1%.
“Ikan mujair yang menjadi komoditas konsumsi, mengalami penurunan harga 4,9% dengan menyumbang deflasi 0,02%,” ucapnya.
Di Lubuk Linggau mengalami deflasi 0,11% yakni lebih rendah dibandingkan kota Palembang, “Komoditas penyumbang inflasi di Palembang dan Lubuk Linggau ada yang sama, tapi beberapa ada yang berbeda. Misalnya harga rokok, harga ayam ras, dan kebutuhan kesehatan,” ungkap Endang.
Atas kondisi deflasi di dua kota tersebut, Provinsi Sumsel pada Agustus lalu mengalami deflasi 0,33%. Inflasi kumulatif sampai dengan Agustus lalu sebesar 0,52%.
Baca Juga: Gubernur Deru Pede Resesi Ekonomi Masih Bisa Dihindari di Sumsel
Kata Endang, jika dibandingkan dengan dua bulan terakhir, Sumsel mengalami deflasi. Meski ada perayaaan hari raya keagamaan belum mengkerek daya beli masyarakat di Sumsel.
Sementara inflasi di 16 kota di Pulau Sumatera memperlihatkan delapan kota mengalami deflasi dan 16 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi kota Meulaboh sebesar 0,88% dan terendah di Batam sebesar 0,02%.
“Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,67% dan terendah berada di kota Sibolga dan Tembilahan sebesar 0,01%,” katanya.
Endang juga menyarankan pemerintah dapat menekan deflasi dengan cara segera mencairkan anggarannya, terutama bagi program bantuan stimulus. Penyaluran anggaran bantuan stimulus yang besar akan mendorong daya beli masyarakat melalui konsumsinya.
“Karena pendorong deflasi pada dua bulan terakhir lebih disebabkan faktor konsumsi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tolak Panggilan SEA Games, Nilai Pasar Tim Geypens Justru Meroket Drastis di Belanda
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Duka Mendalam di Laga Sriwijaya FC, Putra Amuba Tewas Usai Jatuh dari Tribun
-
Langsung Cair! 7 Link Dana Kaget Hari Ini, Lumayan Buat Tambal Akhir Bulan
-
Warga Palembang Wajib Tahu! Ini Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Dua Hari ke Depan
-
Cek Sekarang! BLT Rp 900 Ribu Oktober-Desember, Bisa Dicek Online Lewat HP, Begini Caranya
-
Kolaborasi Keren! SIMPATI x Othman Rilis Jaket Eksklusif Bonus Kuota 75 GB, Cuma Rp799 Ribu