SuaraSumsel.id - Suara.com - Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe positif virus corona. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau Ari Martaredo.
Prana Putra dinyatakan positif terpapar virus yang mewabah pertama kali di Wuhan, China setelah hasil swab-nya keluar.
“Ya, itu benar (Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe positif Covid-19),” ujar dia saat dihubungi pada Kamis (20/8/2020),
“Hasil swab test beliau (Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe) sudah keluar,” tambah dia.
Baca Juga: Mayat Pria Bersimbah Darah di Pasar Batuah Ternyata Korban Pembunuhan
Pihaknya kini meminta doa kepada rekan-rekan dan masyarakat agar pemimpin Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan itu segera pulih.
“Kami minta doanya. Sehingga pak wali dapat segera sembuh dan bisa segeta menjalankan aktivitas sehari-hari memimpin Kota Lubuklinggau seperti biasa,” tutup dia.
Zona merah
Kota Lubuklinggau menjadi zona merah atau wilayah risiko tinggi COVID-19 di Sumatera Selatan menggantikan Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim yang berstatus zona merah pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan Peta Risiko Satgas Penanganan COVID-19 Pusat per 16 Agustus yang ditampilkan pada laman resmi, Rabu, Kota Lubuklinggau menjadi satu-satunya zona merah di Sumsel dengan total kasus konfirmasi positif berjumlah 173 orang per 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Pura-pura ke Toilet, Pencuri Kotak Amal Masjid Diserbu Jemaah
Anggota Tim Pakar Penanganan COVID-19 Sumsel untuk bidang epidemiologi, Dr Iche Andriani Liberty, di Palembang, Rabu, mengatakan Kota Lubuklinggau memang tercatat sebagai wilayah dengan insidensi kasus tertinggi kedua di Sumsel setelah Kota Palembang.
"Laju insidensi kasus di Lubuklinggau per 18 Agustus tercatat bahwa dari 100.000 penduduk ada 73,6 kasus positif COVID-19 yang muncul," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sumsel per 18 Agustus, tingkat insidensi di Kota Lubuklinggau tercatat lebih tinggi dari rerata insidensi di Sumsel yakni 45,4 kasus per 100.000 penduduk, meski demikian insidensi itu hanya satu di antara 14 indikator dalam menentukan zonasi.
Status zona merah, katanya, dihitung berdasarkan pembobotan skor 14 indikator, yakni 10 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.
Kota Lubuklinggau terakhir kali menjadi zona merah pada 3 Mei 2020 di mana saat itu zona merah masih dihitung berdasarkan indikator transmisi lokal, kemudian Lubuklinggau menjadi zona kuning setelah satgas pusat menggunakan metode penentuan zonasi yang baru.
Kota di perbatasan Provinsi Sumsel-Bengkulu tersebut saat ini berada pada peringkat empat kasus positif paling banyak di Sumsel dengan 173 kasus, 118 orang atau 68,2 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sama seperti daerah-daerah lainnya, lanjut dia, zona merah tersebut kemungkinan besar dampak relaksasi berbagai kegiatan, terutama setelah perayaan hari-hari besar sejak Juli hingga pertengahan Agustus.
Dengan masih adanya kasus-kasus baru di Sumsel, ia juga meminta Pemprov Sumsel segera menerapkan pergub tentang aturan wajib menggunakan masker guna menekan laju penularan COVID-19.
"Mungkin masyarakat sudah jenuh dengan kondisi saat ini, namun pemerintah tentu harus tetap mengupayakan agar masyarakat patuh dengan protokol kesehatan, setidaknya sembari menunggu vaksin ditemukan," kata Iche.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!