SuaraSumsel.id - Pelaku jambret di Medan ditembak mati oleh Personel Tekab Satuan Reskrim Polrestabes Medan lantaran berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dalam keterangan persnya kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (12/7/2020) sore, menyebut, tersangka yang ditembak mati adalah Ananda Yudistira (21). Tersangka merupakan warga Jalan Ngalengko, Lorong Tirtanadi, Medan, Sumatera Utara.
kronologi berawal saat tersangka menjambret korban bernama Darmaida Sidabutar (49) di Jalan Sutrisno, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area pada Minggu (7/6/2020).
Saat melakukan aksinya, pelaku menjambret korban hingga korban terserat dan luka-luka. Tak hanya itu, korban juga pingsan sesaat setelah penjambretan. Beruntung, ada tukang becak yang dengan cepat membawa korban ke Rumah Sakit Madani.
Baca Juga: Diduga Nikahi Istri Orang, Ketua Bawaslu Lombok Tengah Dilaporkan Polisi
"Sedangkan pelaku kabur bersama tas korban berisi dua unit HP, uang tunai Rp 1 juta dan surat-surat penting lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 juta," ujar Riko, melansir Antara.
bermodal keterangan dari para saksi, kepolisian lantas melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk satu tersangka bernama Dewan Ramadan (22) pada Selasa (9/6/2020) di rumahnya. Polisi lantas mengembangkan kasus guna membekuk tersangka Ananda Yudistira.
Hasilnya, pada Minggu (12/7/2020) dini hari, memperoleh informasi bahwa tersangka Ananda sedang berada di Jalan Setia Budi Ujung.
"Pada saat dilakukan penangkapan ternyata pelaku mempunyai pisau yang disimpan di saku dan berusaha melawan petugas dengan menggunakan sebilah pisau dan mengenai personel kepolisian, sehingga mengakibatkan luka sayatan pada lengan sebelah kiri," ungkapnya.
Melihat tersangka melakukan perlawanan, polisi lantas menembakkan tembakan peringatan. Namun, tersangka tetap menyerang petugas secara membabi buta, sehingga polisi mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka.
Baca Juga: Selfie di Batu Karang, Dua Bersaudara Hilang Diseret Ombak
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun tidak tertolong lagi," pungkas Riko.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?